Selebgram Cantik Meninggal Usai Sedot Lemak di Klinik Depok: Begini Penjelasan Ahli - Jumpa Jampi

Selebgram Cantik Meninggal Usai Sedot Lemak di Klinik Depok: Begini Penjelasan Ahli

Pentingnya memilih klinik dan dokter yang berkompeten serta memenuhi standar medis agar yang ingin tampil cantik tidak berujung tragis.

Selebgram Cantik Meninggal Usai Sedot Lemak di Klinik Depok: Begini Penjelasan Ahli

Kronologi Selebgram Tewas Usai Sedot Lemak di Klinik Kecantikan Depok

Kasus yang diduga sebagai malpraktik ini terjadi di sebuah klinik kecantikan di wilayah Benji, Depok, pada tanggal 22 Juli. Kejadian ini baru diketahui beberapa hari lalu melalui media sosial, dan pihak berwenang segera melakukan penyelidikan terhadap pihak-pihak yang mengetahui insiden tersebut. Kasus ini menjadi perhatian serius karena tidak diinginkan adanya kejadian serupa di mana seseorang berakhir meninggal dunia setelah melakukan perawatan kecantikan.

Selebgram Cantik Meninggal Usai Sedot Lemak di Klinik Depok: Begini Penjelasan Ahli
Selebgram Cantik Meninggal Usai Sedot Lemak di Klinik Depok: Begini Penjelasan Ahli

Keterangan Pihak Berwenang

"Sampai saat ini, sudah ada dua orang saksi yang diperiksa. Kami memperoleh keterangan bahwa memang ada kejadian tersebut. Korban sudah dibawa kembali ke kampung halamannya di Sumatera Utara. Kami masih butuh pendalaman lebih lanjut untuk menentukan apakah korban meninggal di klinik atau di rumah sakit," ujar pihak berwenang. "Yang bisa menentukan penyebab kematian hanyalah otopsi dari dokter."

Penjelasan dari Ahli Kesehatan

Dokter yang menangani kasus ini menyatakan bahwa ada pecah pembuluh darah pada korban, sehingga harus dirawat lebih intensif, yang akhirnya menyebabkan kematiannya. "Saya belum bisa menyatakan penyebab kematian secara pasti karena hanya dokter yang bisa menentukannya melalui otopsi," kata dokter tersebut.

Prosedur Sedot Lemak yang Tepat

Prosedur sedot lemak atau liposuction merupakan tindakan medis untuk menghilangkan lemak tubuh menggunakan alat dan obat tertentu, dengan tujuan mendapatkan tubuh yang lebih ideal dan langsing. "Liposuction berbeda dengan operasi tummy tuck, namun tetap termasuk dalam kategori operasi besar dan harus dilakukan di ruang operasi," jelas dokter.

Kriteria Pasien yang Tidak Boleh Menjalani Sedot Lemak

Ada beberapa kriteria khusus di mana seseorang tidak boleh menjalani prosedur ini, seperti adanya kelainan jantung atau penyakit jantung, alergi kulit, atau infeksi kulit. "Prosedur liposuction harus memperhatikan SOP yang ketat, mulai dari seleksi pasien hingga proses pemulihan," tambah dokter.

Prosedur Pelaksanaan Liposuction

Sebelum dilakukan liposuction, pasien harus melalui seleksi untuk memastikan kondisi kesehatannya memadai. "Tidak boleh mengambil lebih dari 10% lemak tubuh," kata dokter. Setelah seleksi, pasien akan dijadwalkan untuk operasi dan didampingi oleh dokter anestesi. Prosedur liposuction melibatkan penggunaan kanula untuk menghisap lemak dari tubuh, dengan cairan garam, epinefrin, dan lidokain yang disuntikkan untuk membantu proses ini.

Risiko dan Perhatian

Risiko tertinggi dalam liposuction ada di area perut karena banyaknya pembuluh darah besar di sana. "Semakin banyak lemak yang diambil, semakin tinggi risikonya," kata dokter. "Pasien harus konsultasi mendetail dengan dokter dan memastikan klinik yang dipilih memiliki legalitas dan standar medis yang memadai."

Kasus di Depok: Pandangan Ahli

Dr. Resti, seorang ahli bedah plastik, menyatakan, "Saya merasa miris dengan kasus ini. Dengan banyaknya informasi digital, masyarakat harus lebih berhati-hati dan waspada terhadap prosedur kecantikan." Dia menambahkan bahwa penting untuk tidak tergiur harga murah yang dapat mengorbankan keselamatan.

Alternatif Non-Bedah

Ada beberapa prosedur non-bedah yang lebih aman untuk melangsingkan tubuh, seperti mesolipo dan fat dissolving injections, yang tidak membutuhkan anestesi dan hanya melibatkan penyuntikan. "Untuk yang baru pertama kali mencoba, lebih baik memilih prosedur yang lebih aman seperti mesolipo atau fat dissolving injections," saran Dr. Resti.

Dengan meningkatnya kasus malpraktik dan kecelakaan dalam prosedur kecantikan, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan memastikan memilih klinik serta dokter yang tepat demi keselamatan dan kesehatan.

Belum ada Komentar untuk "Selebgram Cantik Meninggal Usai Sedot Lemak di Klinik Depok: Begini Penjelasan Ahli"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel