Tips Menjaga Bau Mulut Selama bulan Ramadhan

Selama puasa di bulan Ramadhan, bau mulut bisa menjadi masalah umum yang tidak nyaman bagi banyak orang. Untuk mengurangi risiko bau mulut saat berpuasa penting untuk menjaga kebersihan mulut dengan baik. Salah satu Tips Menjaga Bau Mulut Selama bulan Ramadhan yaitu dengan menyikat gigi dan membersihkan lidah saat sikat gigi serta minum banyak air saat berbuka dan sahur

pada saat berpuasa sangat wajar jika dijumpai keluhan bau mulut karena ketika kita berpuasa ada penurunan aliran dari saliva atau ludah sehingga hal ini bisa memicu terjadinya bau mulut.

bau mulut itu sendiri sebetulnya penyebabnya ada berbagai macam, bukan hanya puasa saja yang bisa Mencetuskan tetapi jika berpuasa Tetapi kondisi oral hygiene atau higiene rongga mulut tidak baik maka akan timbul bau mulut, apalagi kalau kita ada gangguan pencernaan maka bisa timbul juga keluhan bau mulut.

Nah apa herbal-herbal yang baik yang bisa kita ramu untuk mengatasi ataupun mencegah bau mulut?

Beberapa herbal yang dipercaya dapat mengatasi ataupun mencegah bau mulut antara lain:

1. Jahe 

Jahe kita bisa manfaatkan jahe segar atau kalau mau praktis kita bisa pakai jahe bubuk. Pada jahe mengandung zat-zat atau senyawa-senyawa yang tidak hanya bersifat antioksidan tetapi bersifat antibakteri sehingga bisa mengontrol bakteri-bakteri dalam rongga mulut.

2. Cengkih 

Didalam cengkih kandung zat-zat antiseptik dan juga zat-zat yang bersifat antibakteri terutama antibakteri terhadap bakteri-bakteri yang ada di gigi dan rongga mulut, zat-zat seperti eugenol itu sangat bermanfaat dalam mengatasi keluhan bau mulut.

3. Adas 

Adas seperti ini kita juga bisa menggunakan bentuk yang bubuk, nah Adas ini juga mirip dengan cengkih mengandung minyak atsiri yang bisa bersifat sebagai anti bakteri dan juga bersifat sebagai antiseptik, apalagi juga ditambah fungsi lainnya untuk mengatasi gangguan pencernaan, jadi bisa bekerja sama dengan jahe dan cengkih.

4. Teh 

Diantaranya adalah teh hijau yang bersifat antioksidan anti peradangan serta ada sifat antimikroba atau anti bakteri juga, sehingga semuanya ini bisa kita ramu menjadi suatu ramuan untuk mencegah atau mengatasi bau mulut.

5. Madu 

Madu ini juga bersifat antimikroba dan juga akan bermanfaat untuk membuat rasanya menjadi lebih enak.

Cara membuat ramuan untuk bau mulut

Pertama-tama kita siapkan dulu gelas dan saringannya lalu kita ambil satu tibek dari teh hijau, kemudian kita berikan Adas  satu sendok teh lalu kita berikan cengkih 2 butir saja, kemudian kita berikan jahe bubuk 1 sendok teh, kalau anda tidak punya jahe bubuk Anda bisa pakai jahe segar diiris-iris sebanyak 20 gram.

Semua kita seduh dengan air panas, akan lebih ideal kalau air panas yang baru saja mendidih atau air dari dispenser yang suhunya sekitar 90 derajat Celcius. Kemudian kita tutup dan kita biarkan kurang lebih 15 menit, namun sebetulnya 5 menit saja juga bisa, tetapi kalau kita ingin mendapatkan zat-zat anti mikroba antiseptik dan juga bisa memberikan rasa yang harum atau bau yang harum maka sebaiknya kita menyeduhnya mendiamkannya selama 15 menit.

Setelah 15 menit, kita buka tutupnya kemudian kita ambil saringannya ya, lalu kita bisa berikan madu 2 sendok teh kita aduk sampai rata dan ramuan ini sudah siap kita konsumsi.

Disarankan dikonsumsinya pada saat setelah makan sahur dan lebih baik setelah kita sikat gigi, jadi ini ibaratnya seperti obat kumur, jadi kita konsumsinya dengan perlahan-lahan ditahan dulu di dalam rongga mulut baru kita telan.

Gunakan dosis satu cangkir sehari satu kali sehari.

Demikian pembahasan pembuatan ramuan untuk mencegah atau mengatasi bau mulut selama berpuasa.

Bagikan Artikel ini