Puasa sebagai Proses Detoksifikasi Tubuh untuk Memperbaiki Kesehatan dan Sistem Pencernaan
Puasa sebagai proses detoksifikasi tubuh untuk memperbaiki kesehatan dan sistem pencernaan dapat kita umpamakan seandainya Anda merasakan isi rumah atau kamar yang terlalu penuh, sehingga Anda ingin melakukan yang istilahnya spring cleaning atau bersih-bersih secara menyeluruh dan membuang barang-barang yang sudah tidak pernah dipakai lagi.
Seperti itulah fungsi puasa pada tubuh kita, dengan berpantang makanan untuk jangka waktu tertentu maka Anda seperti menekan tombol reset pada kesehatan Anda.
Untuk lebih jelasnya mari kita simak pembahasan berikut ini…
Berpuasa karena tidak mengkonsumsi makanan dan minuman dalam jangka waktu tertentu maka memberi kesempatan kepada sistem pencernaan kita terutama saluran pencernaan untuk beristirahat, dengan beristirahat maka penggunaan saluran pencernaan kita, maka energi akan lebih efisien.
Energi juga akan digunakan oleh sistem pencernaan kita untuk mendetoksifikasi tubuh kita secara optimal dan secara efektif mengeluarkan toksin-toksin yang selama ini sudah menumpuk di dalam tubuh kita.
Dengan berpuasa maka kerja liver kita juga akan lebih optimal dalam melaksanakan proses detoksifikasi atau menawarkan racun, lalu dibantu oleh saluran pencernaan akan dikeluarkan toksin-toksin yang tidak berguna bagi tubuh kita.
Berpuasa artinya akan mendukung tercapainya sistem pencernaan yang baik yang secara tidak langsung juga akan mendukung tercapainya sistem imunitas yang lebih baik.
Agar proses detoksifikasi selama berpuasa Ramadhan berjalan secara optimal maka selama kita berbuka dan selama kita makan sahur kita perlu mengkonsumsi herbal-herbal maupun sayuran-sayuran dan buah-buahan yang bermanfaat dan mendukung terjadinya proses detoksifikasi tersebut.
Herbal-herbal yang bisa kita manfaatkan diantaranya segala macam empon-empon seperti jahe, kunyit, temulawak, sereh, Kayu Manis, serta rempah-rempah lainnya seperti Cengkeh, pala, juga herbal yang berdaun hijau seperti Pegagan, meniran, sambiloto.
Buah-buahan yang banyak kandungan airnya serta kaya akan vitamin dan mineral serta sayur-sayuran berwarna hijau yang akan membantu proses detoksifikasi menjadi lebih lancar karena kandungan serat yang tinggi.
Jangan lupa, kita perlu menghindari makanan-makanan yang justru bisa memperlambat atau mengurangi efek dari detoksifikasi misalnya kita hindari makanan-makanan instan, hindari junk food, hindari gorengan, hindari lemak jenuh.
Sekian pembahasan tentang puasa sebagai proses detoksifikasi tubuh untuk memperbaiki kesehatan dan sistem pencernaan.
Sampai jumpa pada pembahasan berikutnya…
Belum ada Komentar untuk "Puasa sebagai Proses Detoksifikasi Tubuh untuk Memperbaiki Kesehatan dan Sistem Pencernaan"
Posting Komentar