5 Tanaman Liar Yang Memiiki Manfaat Obat dan Pemanfaatannya
Berikut ini 5 Tanaman Liar Yang Memiiki Manfaat Obat dan Pemanfaatannya Untuk Berbagai Penyakit yang tumbuh disekeliling kita.
Ketika kita berjalan keluar rumah dan melihat banyak tanaman liar yang tumbuh disekitar halaman rumah, dipinggir jalan, dan dipinggir sungai. Lalu kita berpikir apakah semua tanaman itu memiliki manfaat yang baik atau enggak ya?
Karena, sering kali kita menilai sebagian tanaman itu dianggap sebagai gulma saja atau tanaman yang mengganggu pertumbuhan tanaman lainnya. Namun ternyata ada juga loh sebagian dari tanaman itu yang memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan kita.
kita cari tahu yuk….
1. Meniran atau phyllanthus urinaria
adalah salah satu jenis tanaman yang tumbuh liar di pekarangan rumah atau tanah yang lapang tanaman ini dianggap memiliki manfaat untuk kesehatan.
Meniran atau bahasa ilmiahnya itu phyllanthus niruri merupakan tanaman liar yang banyak terdapat di pekarangan dimana tanaman ini kaya akan kandungan antioksidan.
Fungsinya yaitu sebagai immunomodulator artinya dia dapat memodulasi system imun, dapat meningkatkan imunitas tubuh pada saat tubuh kita sedang memerlukan atau saat tubuh kita sedang daya tahan tubuhnya lemah.
Kita dapat menggunakan tanaman meniran ini dengan cara direbus yaitu sebanyak 30 gram tanaman segar kemudian kita rebus dengan dua gelas air, rebus selama 15 menit atau kira – kita tersisa hingga separuhnya. Dapat dikonsumsi sehari dua kali.
Jangan lupa bahwa dalam mengkonsumsi meniran itu ada kontraindikasinya juga, yaitu tidak disarankan pada ibu hamil, meniran tidak boleh digunakan kepada ibu hamil muda karena dapat menimbulkan efek abortivum atau keguguran pada janinnya.
2. Daun antanan atau peganggan
Tanaman ini memiliki nama Latin centella-asiatica yang biasa tumbuh di perkebunan, diladang, di tepi jalan serta di pematang sawah.
Sejak zaman dahulu nenek moyang kita telah memanfaatkan tanaman ini untuk melancarkan peredaran darah.
Antanan atau Pegagan itu merupakan tanaman yang berasal dari Asia biasanya tanaman ini digunakan di pengobatan tradisional India. Tanaman antanan memiliki nama ilmiah centella-asiatica, dimana tanaman ini berasal dari Asia Tenggara.
Tanaman ini biasa dimanfaatkan pada pengobatan tradisional Cina dan juga India. Nah kemudian juga selain untuk bahan pengobatan, tanaman ini digunakan untuk bahan pangan fungsional. Dapat menambah kecerdasan pada anak biasanya digunakan sebagai bubur.
Tanaman ini memiliki bentuk seperti sepatu kuda yang bergerigi kemudian ada sobekan di tengahnya. Tanaman ini biasanya banyak terdapat pada pekarangan – pekarangan yang jarang kita ketahui manfaatnya. Tanaman antanan ini memiliki manfaat untuk kesehatan syaraf seperti alzheimer atau pikun.
Kemudian digunakan untuk meningkatkan kecerdasan otak pada anak, dan juga untuk mengatasi insomnia karena Pegagan merupakan herbal adaptogen.
Herbal adaptogen yaitu herbal yang membantu tubuh kita untuk mengadaptasi terhadap stress.
Untuk konsumsi dari Pegagan ini yaitu dapat dikonsumsi secara langsung seperti yang biasa dilakukan oleh masyarakat Aceh, yaitu dikonsumsi sebagai lalapan atau juga bisa digunakan sebagai sayur, atau juga bisa digunakan sebagai teh.
Untuk pembuatan teh, kita mengambil sekitar 7 gram Pegagan kemudian kita rebus dengan dua gelas air hingga air tersisa separuhnya atau rebus selama 15 menit dengan api kecil.
Dapat dikonsumsi sehari dua kali, kemudian selama dua minggu kita stop dahulu, kita kasi Jeda dulu penggunaannya, baru dua minggu kemudian digunakan kembali.
Pegagan ini selain dimanfaatkan dalam bentuk bahan alam juga terdapat dalam bentuk ekstrak, kontra indikasi penggunaan Pegagan yaitu pada pasien-pasien penderita penyakit jantung yang mengkonsumsi pengencer darah, karena dikhawatirkan dengan mengkonsumsi pegagan ini dapat meningkatkan resiko perdarahan.
3. Alang-alang
Tanaman ini adalah sejenis rumput yang banyak sekali kita jumpai di pekarangan hingga di lapangan luas. Secara fisik alang-alang memiliki daun yang tajam dan tumbuh memanjang keatas, tanaman ini kerapkali menjadi gulma di lahan pertanian.
Alang-alang itu merupakan sejenis rumput-rumputan yang sebenarnya biasa kita jumpai disekitar kita, tapi kita belum mengetahui manfaatnya.
Alang-alang ini memiliki zat aktif berupa tanin dan juga flavonoid. Tanin sebagai antibakteri kemudian juga dia juga dapat berfungsi sebagai diuretic, yang artinya memperlancar saluran kencing sehingga dapat digunakan untuk mengatasi hipertensi atau mengontrol kadar potensi.
Kemudian juga dia dapat mencegah terbentuknya asam urat, mencegah terjadinya pembentukan batu ginjal.
Biasanya digunakan dengan cara direbus di sekitar 30-60 gram alang-alang direbus dengan 4 gelas air dan sisakan hingga setengahnya atau rebus sekitar 15 menit, kemudian dapat dikonsumsi sehari 2 - 3 gelas.
4. Krokot
Tanaman liar ini dapat tumbuh di halaman rumah, di tepi jalan hingga di perkebunan. Tanaman ini dianggap memiliki manfaat sebagai antioksidan hingga mengatasi gangguan tidur.
Krokot merupakan tanaman yang sering kita jumpai di pekarangan, dimana krokot ini banyak mengandung senyawa antioksidan seperti vitamin C vitamin E, dan juga mengandung zat yang namanya melatonin, sehingga dapat membantu untuk mengatasi gangguan tidur,
Selain itu Krokot juga mengandung omega-3 sehingga sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol yang LDL dan meningkatkan kolesterol baik, sehingga baik untuk kesehatan jantung.
Cara penggunaan Krokot ini biasanya di konsumsi langsung sebagai lalapan atau juga dapat digunakan di dalam sub sebagai makanan.
Baca juga: Teraphy Insomnia Tanpa Obat
5. Rumput Teki
Banyak tumbuh di pekarangan rumah, di sawah dan di area terbuka lainnya. Katanya bagian yang dianggap memiliki khasiat obat ada di dalam umbi-umbian.
Rumput teki itu sejenis tanaman liar yang berbentuk seperti rumput, biasanya yang dimanfaatkan adalah umbinya, karena umbinya itu kaya akan senyawa tanin yang berfungsi sebagai antimikroba.
Kemudian juga dia bersifat antiinflamasi atau anti-peradangan. Jadi pada penggunaan secara tradisional itu biasa digunakan untuk mengatasi nyeri pada gigi, nyeri saat menstruasi dan juga untuk gatal-gatal pada kulit.
Cara pembuatannya biasanya yaitu kita ambil umbinya kemudian kita cuci, kita blender halus terus kemudian kita peras airnya. Lalu kita rebus sampai mendidih sebentar saja lalu langsung matikan apinya. Tunggu beberapa saat baru dapat dikonsumsi.
Dosisnya yaitu sehari dua kali.
Nah itulah tanaman liar yang bisa kita manfaatkan untuk pengobatan. Perlu diingat, penggunaannya harus dengan konsumsi yang wajar dan dalam pengawasan tenaga medis.
Sekian pembahasan saya mengenai 5 Tanaman Liar Yang Memiiki Manfaat Obat dan Pemanfaatannya Untuk Berbagai Penyakit yang tumbuh disekeliling kita.
"Sumber: Kata Dokter"
Belum ada Komentar untuk "5 Tanaman Liar Yang Memiiki Manfaat Obat dan Pemanfaatannya"
Posting Komentar